Perampok Davidson Hanya Butuh 10 Menit Pilih Korbannya di Bank


BeritaDuniaMasyarakat - Komplotan perampok yang menembak Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot pada 9 Juni 2017 lalu, mengaku tak membutuhkan waktu lama untuk mengincar dan mengekskusi korbannya.Mereka memilih korban secara acak.

"Di bank enggak lama, cuma 10 menit paling," kata Datuk, salah satu tersangka dalam rekonstruksi di Bank BCA KCU Green Garden, Kedoya.

Pada 9 Juni 2017 siang itu, Datuk yang merupakan calon kepala Desa Pardasuka Selatan di Kabupaten Pringsewu, Lampung bersama rekannya Iri, berpura-pura sebagai nasabah yang mengantre di Bank BCA.

Dua rekan mereka yang lainnya juga mencari korban di Bank Victoria yang terletak dua ruko di sebelahnya.

"Saya duduk di sini (bangku antrean nasabah), terus korban datang," kata Datuk kepada BeritaDuniaMasyarakat.

Davidson yang ingin mencairkan uang duduk di bangku depan Datuk. Tak membutuhkan waktu lama bagi Datuk untuk menetapkan Davidson cocok sebagai target perampokan.

Ia kemudian menelepon rekannya yang berada di luar tentang identitas dan ciri-ciri Davidson. Setelah Davidson mencairkan uangnya dan keluar dari bank, Datuk dan teman-temannya membuntuti dengan peran masing-masing sembagai penggembos ban, pembonceng, dan perampas tas.

Total, ada 11 orang anggota komplotan yang terlibat dalam perampokan ini. Sebelumnya, komplotan rampok ini sudah 23 melakukan aksi serupa dan mengumpulkan Rp 1,3 miliar.

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar :

Posting Komentar