Berikut adalah cerita yang terjadi pada diriku sendiri yang baru saja terjadi. Akhir bulan yang lalu, tanggal 31 agustus 2017 merupakan awal dari cerita. Ada seorang perempuan usianya 22 tahun, dia berasal Makasar dan sekarang kuliah di Jakarta. Sebut saja namanya Intan. Aku kenal Intan karena kostan kita dekat. Sekitar bulan Mei dia minjem duit ke saya sebesar 500rb katanya sih buat bayar kost. Dia janji akan mengembalikan uangku nanti kalau udah gajian pada bulan Juni. Namun kenyataannya sampai bulan Juli uang itu belum juga dia kembalikan, dia malah seperti melupakan tanggung jawabnya buat bayar utang. Buat saya bukan masakah nominal uangnya tapi janjinya yang aku permasalahkan. tiap aku tagih selalu ada aja alesannya.

Sampai pada akhirnya aku menemuinya di kostnya karena kalau aku telp gak dia angkat, ku sms juga gak dibalas. Akhirnya aku dan Intan ketemu di tempat kostnya.

Singkat cerita diobrolan aku mau menagih utangnya tapi secara halus tapi lagi-lagi dia mangkir dengan seribu alasan.

Aku sampai ingin menyerah untuk menagihnya tapi aku akhirnya punya cara lain. Aku punya niatan untuk mengajak dia ML karena bodynya sangat seksi (meskipun dia berjilab) bisa dibilang gak kurus juga gak gemuk. Ukuran toketnya sih standart. Pantatnya juga sangat bohai. Pokoknya kalau sampai bisa ngentot dia pasti sangat puas sekali. Akhirnya aku putuskan untuk mendekatinya supaya dia bisa terjebak dengan permainanku.

Singkat cerita aku ajak dia makam dan kuajak ngobrol. Kucoba cari infiormasi kenapa dia kog kayaknya susah banget bayar hutang. Dan akhirnya dia pun ngomong jujur dengan malu-malu kalau uangnya sudah habis buat shopping. “Shopping aja bisa bayar utang gak bisa” kataku dalam hati. Kukira gak bayar hutang karena uang buat mencukupi kebutuhan hidup di Jakarta eee ternyata malah buat shopping. Maka solusi yang akan aku ambil dan kutawarkan sama dia juga untuk menyenangkan batinku yang haus akan kepuasan sex.

Diperjalanan saat pulang setelah makan, aku coba ngomong sama dia kalau aku punya solusi biar dia gak usah bayar hutang lagi dan malah akan aku tambahi lagi uangnya. Mendengar solusi yang kuatawarkan ke dia, dia hanya diam, dia gak bisa langsung menjawab karena dia punya pacar. Tapi aku coba menekan dia dengan ancaman kalau sampai gak bayar hutan akan kulaporkan ke polisi dengan Pasal 378 KUHP pada Bab XXV tentang Perbuatan Curang dan Penipuan / Wanprestasi. Intan pun langsung bingung. Dia pun meminta waktu 2 hari untuk memikirkannya.

Hingga pada akhirnya setelah 2 hari Intan pun memberi jawaban dan jawabnya dia mengiyakan tawaranku. “YES kataku dalam hati. Saat itu juga aku langsung memboooking penginapan langgananku di daerah yang dekat dengan tempat kostku.
Tepat pukul 7 malam aku jemput Intan di kostnya, dia pergi secara sembunyi-sembunyi agar tak ketahuan sama pacarnya. Dan sekitar pukul 8 malam kami berdua telah sampai di penginapan dan langsung masuk ke dalam kamar.

Waktu itu Intan memakai kemeja panjang berwarna puting, celana semi jins berwarna biru tua dan jilbab biru muda sekilas penampilannya tak membuat aku nafsu. Tapi karena aku sudah kepalang pengen Ml sama Intan jadi aku tetap aja nafsu melihat dia dalam keadaan bagaimanapun. Di dalam kamar aku langsung merebahkan Intan diatas kasur dan kutindih badannya. Aku langsung menciumi bibirnya awalnya sih dia gak nggak merespon ciumannku. Setelah tanganku ikut bermain meremas toketnya lama-lama dia pun membalas ciuamnku meskipun dengan sedikit malu. Tanganku pun berpindah tempat mulai mengelus memeknya dari luar celananya.

Karena penasaran dengan isi BHnya, aku segera melepas kancing bajunya satu persatu terlihatlah BH berwarna hitam dengan gundukan daging kenyal putih mulus. Kulanjutkan dengan menarik ke bawah celana jinsnya + celan dalamnya, terlihatlah memek coklat muda yang ditumbuhi bulu tipis yang seakan menantang untuk segera dieksekusi. Tanpa mikir panjang aku segera menjilati seluruh bagian memeknya. Tubuhnya pun mengejang, kepalaku dijepitnya dengan kedua pahanya, desahan demi desahan pun keluar dari mulutnya. Nafasnya mulai tak beraturan.

Aku lalu menghentikan permainanku, segera aku melepaskan celanaku dan celana dalamku, terlihat dengan jelas kontolku yang menegang dengan kerasnya. Lalu aku mengambil posisi menindih Intan. Kumasukan batang kontolku perlahan ke dalam lubang memeknya. Meskipun sudah gak perawan tapi masih sempit mungkin dia jarang ML sama pacarnya yang sekarang. Intan menjerit pelan saat kepala kontolku masuk ke lubang memeknya. Dengan penetrasi yang lembut dan perlahan akhirnya seluruh batang kontolku masuk seluruhnya ke dalam memek Intan.

Intan memejamkan mata sambil merintih kesakitan saat aku mulai memaju mundurkan kontolku di dalam memeknya. Aku menyodokkan kontolku dengan irama yang lembut dan perlahan. Lama kelamaan Intanpun tak merintih kesakitan lagi. Dan irama genjotanku pun semakin kupercepat sambil tanganku melepas kait BHnya dan kemudian meramas toketnya dan memilin putingnya. Aku mencoba untuk menyedot putingnya. Tubuh Intan pun menggelinjang menahan nikmat.

Sekitar 20 menitan menggenjot memek Intan akhirnya aku sudah gak tahan ingin menyemprotkan spermaku. Karena keasyikan di dalam kehangatan memek Intan jadi pas keluara, seluruh spermaku kutumpahkan ke dalam memeknya. Huuuuuh rasanya sunggu luar biasa. Intan pun segera mendorong tubuhku hingga aku terbaring ditempat tidur kemudian dia berlari ke kamar mandi untuk mencuci memeknya.

Sejak saat itu tiap aku kepengin ML aku langsung menghubungi Intan (tentunya aku kasih dia uang biar buat shopping). Kita ML di penginapan langgananku. Dan sampai detik ini aku dan Intan masih sering ML.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar :

Posting Komentar