BeritaDuniaMasyarakat - Sesosok jenazah ditemukan mengambang di sungai dusun Kalobani, Desa Kendekan, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Jenazah yang diketahui bernama Muliyadi Paranga (29) itu diduga diterkam buaya.
Muliyadi merupakan petani asal Dusun Tokaili, Desa Pompengan, Kecamatan Lamasi Timur, yang berbatasan dengan Kecamatan Walenrang Timur. Jenazahnya ditemukan warga Walenrang bernama Ambi (34).
Di lansir BeritaDuniaMasyarakat, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky mengatakan Ambi mulanya menduga jenazah Muliyadi sebagai batang pohon pisang yang mengambang di permukaan sungai. Saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan tanpa kedua tangan dan kedua kaki lagi.
Diduga korban diterkam buaya di sungai dusun Kalobani. Informasi yang dihimpun, korban yang mengalami keterbelakangan mental ini dilaporkan hilang beberapa hari terakhir ini oleh anggota keluarganya.
"Anggota Polsek Lamasi sempat melakukan pencarian buaya yang menerkam korban di sekitar lokasi penemuan jenazah Mulyadi," kat Dicky kepada BeritaDuniaMasyarakat.
Dicky menyebut anggota Polsek Lamasi sempat menembak sekor buaya di sungai tersebut. Namun, buaya itu berhasil kabur.
"Dalam laporan Kapolres Luwu, anggota Polsek Lamasi sempat menembak seekor buaya di sungai tersebut, namun tidak berhasil mematikan hingga buaya tersebut berhasil kabur," pungkas Dicky.
0 komentar :
Posting Komentar